Judul dari postingan ini diambil dri salah satu lirik lagu 'LISTEN' by Beyonce. Alasan kenapa judul postingan kali ini seperti itu adalah, pertama, byar keren aja. kedua, kegalauan gue saat ini emang kena banget sama kalimat itu. Ini udah jam 10 pagi, dan gue sama sekali belum bisa tidur. Gue udah bergulat diatas kasur. *mohon kepada siapaun anda yang membaca, jangan mikir yang nggak-nggak tentang kalimat 'bergulat', jangan ngeres* .Guling kekiri, guling kekanan. Nggak ngefek. Namanya penyakit nggak bisa tidur yah nggak bisa. Kegalauan gue kali ini bukan karena gue nggak bisa tidur. Itu mah udah biasa. Nggak bakal emosi lagi gue kalo nggak bisa tidur. Tadi sekitar jam 8 sempet hampir ketiduran, eh nggak taunya. Sedang tidak beruntung gue. Hal seperti ini yang disebut galaunya double kayak indomie. Udah ribut dan ribet karena nggak bisa tidur, ditambah tendangan maut nan dahsyat. Yaudah, galau double! Galau banget iya. Cuma galaunya nggak sampe kayak abis ditimpukin telor terus nyium ketek supir mikrolet yang belum kenalan sama deodorant. Nggak separah itu lah. Cuma nggak lebih baik dari itu juga. Hampir mirip. Walau gue nggak pernah nyium ketek supir mikrolet. Bayangin aja lah yah, ketek tanpa deodorant itu seperti apa. Apem. Kalo nyium ketek supit mikrolet nilai kegalauannya 10, nah galaunya gue 9,5. Beda tipis. Namun sama-sama menyakitkan dan bisa merusak hari lo.
Namanya orang yang sedang galau itu pasti lebai. Contohnya gue, karena galau dan nggak bisa nyeritain kenapa gue galau, akhirnya gue nulis di blog tentang hal-hal tolol kayak gini. Pengen bilang kalo hati gue kecut, meeennn. Cuma lo semua pasti bilang gue lebai gila. Jadi sebelum gue dikutuk dengan omongan-omongan seperti itu. Gue mengurungkan niatan gue. Tapi lebai dikit boleh kali yah. hahaha :))
Perasaan gue sekarang seperti nggak tau harus berbuat apa. *maaf ini hanya keluhan anak kosan yang belum tidur dan memang mulai kehilangan akal sehat* Posisinya gue ini mau dijungkir balik kayak apapun tetep salah. Karena lawan gue super hebat! Super jago balikin kata-kata gue, Yah mending gue diem. Daripada dikepret mulu. Jadi inti dari segala inti, gue cuma mau bilang dengan gaya sok keren, kalau nggak ada satu orangpun didunia ini yang tahu apa rasanya jadi elo, dan pastinya elo juga nggak tau apa rasanya jadi gue. Semua manusia mengalami itu. Ingin dimengerti tapi tak pernah mengerti. *eeeeaaaa. Gue pun mengalami itu. Nah, pada saat lo sudah sadar dari ego walau hanya sebentar, sadar bahwa pada detik-detik yang akan mengganggu mental lo itu, ada baiknya diam saja. Kalo nggak yah pura-pura mati atau pura-pura pingsan, pura-pura epilepsi juga boleh. Terserahlah, cuma ingat disaat semua orang sedang dalam keadaan mengamuk sampai hidungnya menghembuskan kobaran api, hindari semua masalah-masalah yang merusak hati dan otak. Nanti kalo udah adem, baru deh. Ngemeng apa aja sesuka usus lo. Itu menurut gue. Tapi kalau menurut kalian beradu bacot-bacotan dengan semburan api yang keluar dari hidung itu lebih baik, yasudah. Namun, selain hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita, ada juga hal-hal baik. So, berusahalah untuk selalu berbahagia. :) Peace meeenn.
Kalau udah nulis begini kan enak. Lega. Walau kalian para pembaca tetep nggak tau masalah sebenarnya dan merasa tulisan ini sangat tak bertujuan.
Postingan ini akan gue tutup dengan kalimat-kalimat sok keren dari gue. :p
I DON'T KNOW HOW YOU FEEL AND YOU DEFINETLY DON'T KNOW HOW I FEEL. SO, WHAT'S THE POINT OF KEEP TALKING TO EACH OTHER WITH BLEEDING EMOTION?
YOU ARE TIRED, AND ME TOO. WE FEEL THE SAME BUT SEEMS SO DIFFERENT.
ALL THAT I CAN DO IS KEEP IN SILENT. WHAT ELSE I CAN DO? IF YOU KNOW, TELL ME THEN.
No comments:
Post a Comment