Thursday 23 February 2012

Tembak Paksa. DOOORRR!!!

Ini adalah cerita tentang seorang cewek SMA kelas 3 yang 4L4Y.

Biasa seperti drama-drama kuno. Cewek ini naksir sama ketua kelasnya sendiri. Basi banget nggak sih? Dia selalu ada dimanapun untuk mengintip cowok itu bereaksi, kecuali di toilet. Dia masih tahu diri. Semacam penguntit polos (Stalker) sekaligus tukang ngintip. Cuma khusus disekolah. Stalkernya nggak sampe kayak psikopat yang tahu nama kakek taksirannya. Santai aja naksirnya. Ini cewek suka merhatiin itu cowok diem-diem. Cinta tersembunyi. Eeeeaaa. Ihiy. Dia melakukan berbagai macam hal supaya si ketua kelas kesemsemannya bisa sedikit lebih deket sama dia. Nah, ini cewek mulai menggauli apa yang taksirannya suka. Ada dua hal yang si cowok ini suka, game dan dvd. Setelah mengetahui hal itu, yah biasa lah, mereka mulai ngobrol sebatas game dan dvd, nggak ada bahasan diluar itu. Kesian.

Suatu ketika, teman sebangku si stalker tahu tentang cinta tersembunyi ini. Menyimpan rasa suka terhadap seseorang itu ibarat menyimpan taik ayam dalam saku lo. Lama-lama kecium juga bau taik ayamnya. *Sorry jorok* Teman sebangkunya ini berkelamin cewek, mengalami menstruasi setiap bulannya. Original cewek, bukan KW. Seperti yang masyarakat Indonesia tercinta ini ketahui, yang namanya cewek itu sukanya gossip. Cewek-cewek ini mempunyai motto yang melekat selalu : 'gak gossip, gak G4uL'. Akhirnya tersebar lah gossip busuk tentang cinta tersembunyi.

Kemudian, ada beberapa orang-orang berjiwa busuk dan berotak miring *termasuk teman sebangku tadi* melakukan sebuah siasat untuk secercah sensasi. Mereka membuat sebuah permainan yang mengikut sertakan si cewek stalker ini dan bersekongkol agar yang kalah adalah si stalker. Jebakan maut namanya. Dan sesuai dengan rencana si stalker kalah dalam permainan dan harus melakukan apa yang teman-teman berjiwa busuknya itu inginkan. Kekalahannya itu harus dibayar dengan nembak si ketua kelas didepan pintu kelas sambil berteriak. Bayangkan malunya. Bisa-bisa hilang kemaluannya. Yah, pasti ditolak lah yah. Orang gila kali yang mau nerima cewek yang nembak dengan cara itu. Kesian si stalker.

Sejak kejadian tembak paksa, stalker ini berhenti menyukai si ketua kelas. Entah dengan cara apa. Minta bantuan dukun beranak mungkin. Setelah lulus SMA si stalker ini melanjutkan perjalanan hidupnya dengan menjadi stalker untuk orang baru. Entah kenapa dia nggak bosan-bosannya menjadi stalker. Namun, itu adalah hak segala umat untuk memiliki profesi sebagai stalker.

Cerita ini didedikasikan untuk para penguntit diIndonesia dan sekitarnya. Hidup penguntit!!

Wednesday 22 February 2012

Papa vs Kutu Busuk

Kutu Busuk ini semacam serangga kecil yang biasanya suka ngorok bareng manusia dikasur. Karena size tubuh kutu busuk kecil, otomatis suara ngoroknya nggak bakal kedengaran. Gue nggak tau kenapa ini binatang yang kecilya secuil upil disebut kutu busuk. Mungkin para peniliti sudah pernah mencium ketek kutu ini sehingga dengan teganya ngasih nama panggilan kutu busuk. Kasihan si kutu. Sepanjang hidupnya akan selalu dihina oleh masyarakat Indonesia. *backsound: kutu juga manusia.* Namun, si kutu busuk ini dikenal senang sekali tinggal dirumah manusia walaupun sering dihina sama manusia. Mungkin dulunya, kaum ini ingin menjadi manusia, cuma nasibnya belum bagus.



Para kutu busuk sedang bermusyawarah dan kepergok sama manusia. Yang paling kiri itu ketua musyawarahnya.


Hari ini papa ngomel lama banget tentang kutu busuk sampe hampir satu jam. Dan setiap beberapa jam sekali pasti bilang kalau dia mau membunuh kutu busuk. Gue tanya dong kenapa papa sebenci itu sama kutu busuk. Papa menjawab 'kalo dia nggak gigit adek kamu sampe kulit jadi kayak gado-gado, papa nggak akan ganggu hidup mereka.' *mohon dibaca dengan sedikit dramatis, karena begitu kenyataannya*. Berarti kalau si kutu busuk ini nggak gigit adek gue, papa nggak masalah hidup bareng sama mereka. Kejadian ini itu beda tipis sama pertemanan yang rusak gara-gara cintanya disakiti. Merinding yah? *jawab iya, kalau nggak gue timpuk* Ternyata awal mula manusia sering membunuh binatang itu ada alasannya. Jangan salahkan kami Tuhan. Sampai detik ini perseteruan antara si kutu busuk dan papa belum selesai. Tampaknya akan berketerusan panjang lebar sampai kayak cerita sinetron Cinta Fitri. Banyak seasonnya.



Perkelahian sengit antara manusia dan kutu busuk.

Tuesday 21 February 2012

Salah Alay Salah Telpon.

Kira-kira tiga tahun yang lalu, waktu gue masie pendatang baru dijakarta.

Suatu malam gue dapet telpon dari temen satu SMA gue yang gue gak kenal. Anak jurusan bahasa kayaknya. Dia nelpon dengan gaya-gayanya anak muda alay jaman sekarang, arah-arahnyan sih mau PDKT. *preet*. Dia nggak sendirian waktu itu. Soalnya gue denger suara-suara hantu belau disekitar dia. Biasa, takut mati gaya. Minta backingan dari temennya.

Yah, dimulai dengan kepo-kepoannya dia nanya-nanya tentang gue. Gue sampe sekarang gak tau sih itu orang yang mana. Jadi, gue nyebut dia 'penelpon yang salah pergaulan a.k.a salah alay'. Si Salah Alay ini nanya-nanya gue lagi apa, kenapa belum tidur, gitu-gitu deh. Guenya juga alay kan, pura-pura jual mahal. *geli kalo inget gue yang itu*. Gue gak mau bilang siapa gue. Sampe endingnya udah capek sampe mengap-mengap, gue ngaku dong gue ini siapa. Masalahnya adalah, waktu gue SMA ada yang namanya sama persis sama gue yang dikarenakan kekurang-kreatifan orang tua dalam memliih nama. Mereka bingung dong, gue ini yang mana satu. Endingnya ada satu hantu belau dari sekitar si salah alay ini mengambil alih telpon ke gue. Dan nanya dengan jelas. Si hantu belau ini temen sekelas gue, inisialnya IO. IO nanya kalo gue ini yang mana satu. Setelah dia tau gw yang mana dia langsung ngembaliin telponnya ke si salah alay sembari bilang 'wah, ini mah bukan si itu. kalo yang ini mah jelek.' ................................ Gue terdiam dan tiba-tiba meratapi hidup ala-ala sinetron jaman sekarang yang dari awal episode nangis sampe akhir episode gara-gara kehilangan keperawanan.

Dan salah telpon ini berakhir sampai disitu.

Mengingat gue juga pernah alay selama SMA. Geliiiii. Tapi itu proses hidup. Manusia itu terkadang berada diposisi dimana mereka 'mulai' dewasa atau mereka 'masih' alay.

Curcolat 1, First impression! :)

First impresssion tentang gue. Yang gue tau dari orang-orang sekitar gue yaa ini nih.

Gue ini sering dikatain galak sama siapapun termasuk orang-orang yang ga kenal sama gue. *sok terkenal* Padahal, kalo diperhatikan kembali dengan seksama, gue gak galak cuma bermuka galak. Beda loh. Muka galak sama orang galak. Punya muka galak itu ada enaknya, ada gaknya. Enaknya, keluar malem-malem gak bakal ada yang berani ganggu *preman juga ogah kalee, kan sodaraan*. Gak enaknya, walaupun gue cuma diem seringnya dikira lagi marah. Masa iya, gue disuruh senyum 24 jam sehari terus menerus. Bisa kesemutan kejang-kejang satu muka.


Sampe-sampe jaman dulu banget, gue ada disalah satu ruangan dikampus, terus gue pengen ke toilet(mau pipis>>fyi aja), pas ngelongok depan pintu, buset rame banget yang duduk depan ruangan itu. Eeh, sialnya ada yang teriak, "Sante aja mbak mukanya!" Yassalam, mas bro (entah siapa dikau) gw gak ngapa-ngapain ini. Cuma ngelongok doang. Gitu aja salah. Kayak secara nggak langsung, gue disuruh buat ganti muka sama masyarakat umum. Sial, ini nih yang namanya rasa kecut. Endingnya berhubung gue ini cemen, yasudah, selamat tinggal toilet. Ditahan aja dulu pipisnya. Masih ada kesempatan lain buat pipis kok.

Disini gue memperjelas keadaan dengan harapan, impression galak ini bisa segera berakhir. *mimpi!!*

Postingan ini dibuat dipagi hari jam 6.12 (jam laptop gue). Dalam keadaan belum tidur semaleman. Agak dihantuin beberapa kisah hantu. Endingnya berakhir diblog ini. Ini mata udah sipit, sekarang udah nggak sanggup melek pula. Next time, gue cerita-cerita lagi. :)