Wednesday, 22 February 2012

Papa vs Kutu Busuk

Kutu Busuk ini semacam serangga kecil yang biasanya suka ngorok bareng manusia dikasur. Karena size tubuh kutu busuk kecil, otomatis suara ngoroknya nggak bakal kedengaran. Gue nggak tau kenapa ini binatang yang kecilya secuil upil disebut kutu busuk. Mungkin para peniliti sudah pernah mencium ketek kutu ini sehingga dengan teganya ngasih nama panggilan kutu busuk. Kasihan si kutu. Sepanjang hidupnya akan selalu dihina oleh masyarakat Indonesia. *backsound: kutu juga manusia.* Namun, si kutu busuk ini dikenal senang sekali tinggal dirumah manusia walaupun sering dihina sama manusia. Mungkin dulunya, kaum ini ingin menjadi manusia, cuma nasibnya belum bagus.



Para kutu busuk sedang bermusyawarah dan kepergok sama manusia. Yang paling kiri itu ketua musyawarahnya.


Hari ini papa ngomel lama banget tentang kutu busuk sampe hampir satu jam. Dan setiap beberapa jam sekali pasti bilang kalau dia mau membunuh kutu busuk. Gue tanya dong kenapa papa sebenci itu sama kutu busuk. Papa menjawab 'kalo dia nggak gigit adek kamu sampe kulit jadi kayak gado-gado, papa nggak akan ganggu hidup mereka.' *mohon dibaca dengan sedikit dramatis, karena begitu kenyataannya*. Berarti kalau si kutu busuk ini nggak gigit adek gue, papa nggak masalah hidup bareng sama mereka. Kejadian ini itu beda tipis sama pertemanan yang rusak gara-gara cintanya disakiti. Merinding yah? *jawab iya, kalau nggak gue timpuk* Ternyata awal mula manusia sering membunuh binatang itu ada alasannya. Jangan salahkan kami Tuhan. Sampai detik ini perseteruan antara si kutu busuk dan papa belum selesai. Tampaknya akan berketerusan panjang lebar sampai kayak cerita sinetron Cinta Fitri. Banyak seasonnya.



Perkelahian sengit antara manusia dan kutu busuk.

No comments:

Post a Comment